World Naked News

Hello, Welcome to WNN, The World Naked News

Beautiful Models

Sexy Models News

WNN

Naked News

WNN

Naked Reporter

WNN

Naked Protest News

Tampilkan postingan dengan label Public Nudity. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Nudity. Tampilkan semua postingan

Mesum Sambil Berdiri, Pasangan Mesum Ditangkap Satpol PP

Satpol PP melihat seorang pria berdiri berhadapan dengan seorang wanita di Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Sumetera Selatan. Si pria terlihat bergoyang-goyang maju mundur. Ketika didekati ternyata mereka sedang berhubungan seks sambil berdiri.

Ketika didekati, si pria langsung berhenti bergoyang. Saat ditanya petugas Satpol PP mereka mengaku bukan suami isteri. Petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) menangkap basah pasangan mesum Diana (41) dan Paiman (41) yang sedang asyik bercinta dengan posisi berdiri di Taman Nusa Indah di bawah Jembatan Ampera, Palembang, Senin (2/8/2010) pukul 20.00.

Keduanya langsung diamankan ke Pos Satpol PP Ampera untuk dimintai keterangan. Ada-ada saja ulah manusia. Nggak kuat kali alias kebelet.....

www.berita2.com

Kepergok ...Mesum di Gubuk Tengah Sawah

Pasangan berinisial MY (51) dan Mai (31) ditangkap warga saat berduaan di sebuah gubuk persawahan Gampong (desa) Lam Lubuk, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar.

"Setelah ditangkap diserahkan ke Polsek Ingin Jaya untuk menghindari amukan massa, kemudian mereka menghubungi Satpol PP dan WH Aceh untuk menyerahkan kedua tersangka," kata Wakil Komandan Operasi WH Aceh Safruddin yang biasa disapa Teungku Adin di Banda Aceh, Senin (26/7/2010).

"Kedua pelaku itu kita amankan untuk menghindari amukan warga karena yang menangkap mereka adalah warga," katanya lagi. Dikatakan, dalam pemeriksaan dilakukan petugas WH, kedua tersangka mengakui perbuatannya. Mai, tersangka perempuan, kata Safruddin, mengaku melakukan hubungan intim atas perintah mantan suaminya berinisial S.

Mai dan S telah bercerai, namun S kemudian menyuruh bekas isterinya itu berhubungan dengan MY. S percaya kalau mantan isterinya itu sudah berhubungan dengan lelaki lain, dia bisa kembali sebagai suami Mai yang sah. Petugas WH mencari S untuk meminta keterangan atas tuduhan itu.

Menurut Safruddin, kedua insan berlainan jenis itu melanggar qanun nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat/mesum dan terancam dikenai hukuman cambuk. "Namun kita masih membuka peluang agar kasus ini diselesaikan secara pembinaan," ujar dia.

Pasca ditangkap bermesum, pasangan non muhrim memilih tinggal di Kantor Satpol PP dan WH karena takut kembali ke kampungnya, kata Safruddin.

source : www.berita2.com

Berhubungan Sex di Menara Jam Kota Sidney (Sex di Tempat Umum)

Sepasang Kekasih Bercinta di Menara Jam Kota Sydney
[Image: 1455445p.jpg]


Entah apa yang ada di kepala sepasang kekasih ini. Mereka bercinta pada siang hari bolong di menara jam kota Sydney, Australia. Hebatnya lagi, kedua sejoli itu sama sekali tidak terganggu dengan kerumunan orang yang memerhatikan "aksi" - mereka.

Sejumlah foto memperlihatkan ulah pasangan itu. Namun, tidak ada yang tahu siapa mereka. Misteri menyelimuti identitas pasangan yang melakukan aksinya di balkon, tepat di bawah jam raksasa di Broadway and Bay Street pada pukul 15.30, Jumat lalu.




[Image: 1455156p.jpg]


Kerumunan penonton di luar Broadway Shopping Centre, yang berada di seberang menara itu, dekat Universitas Sydney, memerhatikan mereka, tetapi tampaknya pasangan yang lagi mabuk nafsu itu tidak terganggu.


Seorang saksi mata mengatakan, "Sekelompok orang telah memerhatikan mereka dan ketika saya mulai mengambil gambar, orang-orang di sekitar juga mulai melihat ke atas dan memerhatikan, tertawa, dan menyeringai. Dari apa yang terlihat, pasangan itu tahu bahwa mereka bisa terlihat dan tampaknya mereka sama sekali tidak terganggu."

Wah, Sepasang Kekasih Bercinta di Menara Jam Kota Sydney

Pasangan itu mungkin mahasiswa yang tinggal di Hotel UniLodge di bawahnya dan memiliki akses ke menara jam itu melalui atap.

Meski tidak seterkenal Opera House yang merupakan ikon kota Sydney, menara jam historis itu merupakan satu dari dua bekas bangunan department store terkenal bernama Grace Brothers yang didirikan pada 1904.

Girl Stripped & Molested on Walk of Shame

A young adibasi girl in India was forcefully stripped, molested, to walk naked for almost 8 kilometer and blackmailed through MMS, being beaten and groped by group of hundreds of mocking men along the way, as punishment for falling in love with a boy who belong from another community.

Some of Indian Media and news paper reports said that the “some men recorded videos on mobile phones as the seventeen-year-old tribal (Adivasi) girl spread over a period of time the length of to the sound of beating drums.
 
 
 
Adivasi Girl Stripped & Molested on Walk of Shame
 
The stripped, molested, to walk naked for almost 8 kilometre and blackmailed through MMS incident occurred in month of April 2010, but the adibasi (tribal area) girl was too distressed to tell police at the same time as the tribal area village leaders kept silent.

Police acted against village leaders after being made aware of the incident’s recorded video with sound being sent around in a MMS clip dubbed named as “Adibasi girl”.

Birbhum district of West Bengal police officers arrested five men on Monday 9th August 2010 in this forcefully stripped, molested and naked shameful walk case.

Indian Media and news paper reports described the stripped, molested and naked shameful walk video as horrendous, noting how the girl had “a shocked, departed look on her face as she staggers along covered in dust muck tracks”.

The news article in Indian Media and news paper reports described how she tried to protect her humility but was grabbed by hundreds on men who stripped and molested her, was laughing, “as the drums beat up a emotion”.
 
source : http://adivasis.com

Sexy Bathing In Public Place....

Still Like to Bathe in Fountains? 1 

src : englishrussia.com

Naked Models In The Street of England

Naked Models In The Street of England

England's winter underwear model big show!

London, England known as the winter cold and humid, but a lingerie company's anti-his Daoxing in all, the people Guoqi thick clothes, underwear models take to the streets to invite dozens of large Xiushen Cai, attracting the public's eye.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
December 28, 2009, a little girl looked surprised walk model.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
December 28, 2009, London, England, models took to the streets dressed in underwear promote weight loss body sculpting underwear.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
After the performance ended, the two models are not wearing a coat at last, susceptibility to low temperature, the door at the store has shrunk shoulders.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
Model group photo shoot.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
Model placed in the street so that passers-by POSE photographed.

British beauty naked and took to the streets to stand the cold [change plans]
Working on the street down in the hands of workers live, took out his cell phone take pictures.

src : www.joinwmv.com

Sembilan ABG Kepergok Mandi Bugil Bareng

Kabar soal diamankannya sembilan remaja (2 wanita dan lima laki-laki) yang digrebek saat mandi bareng, Jumat (26/11) lalu, membuat heboh sebagian besar warga Perumahan Pinang Hijau, KM 9. Mereka bertanya-tanya soal lokasi penggrebekan sebenarnya.
Menurut mereka, lokasi rumah kosong tempat para ABG itu menenggak minuman keras, mandi barang, dan berniat akan melakukan persta seks itu bukan di lokasi perumah mereka. Selasa (30/11) lalu, tiga perwakilan warga, Irwan Spi (Ketua RW 05), Hendra (Ketua RT 03), dan Tanwir Rambe, bertandang ke Biro Tanjungpinang untuk mengklarifikasi hal tersebut...
Menurut Irwan, sejak penggerebekan itu muncul di koran, dirinya dan juga Hendra sering didatangi warga yang menanyakan kebernarannya. “Warga Tanya apa benar lokasinya di perumahan kami. Warga merasa malu jika hal itu terjadi di perumahan mereka,” ujar Irwan.
Menanggapi hal tersebut, Irwan yang sebagai Ketua RW langsung berupaya mengecek kebenarannya. Semua ketua RT yang berada dalam kawasan Perumahan Pinang Hijau ditanya soal hal itu. “Tapi sampai sekarang (kemarin) tidak seorang pun ketua RT mau pun warga yang tahu rumah kosong seperti yang disebutkan. Selain itu tidak ada juga warga yang tahu kejadian penggerebekannya,” tandas Irwan.
Hendra menambahkan, perumahan mereka sejauh ini biasanya peka dengan kejadian yang ada di lingkungan sekitar. “Jika ada sesuatu apalagi ini heboh, pasti warga kami mengetahui dan langsung melapor ke kami,” ujar Hendra.
Terkait hal ini, Kepala Satuan Reskrim Polsek Tanjungpinang, Bripka Maisyamsu Alson, membenarkan pihaknya menerima adanya laporan tersebut. Menurutnya, korban atas nama Ermawati dalam laporan secara jelas-jelas menyebut lokasi rumah miliknya yang dijadikan sebagai tempat mesum bagi para remaja yang ada di amankan polisi itu berada di Perumahan Pinang Hijau.“Dalam laporannya disebutkan perumahan itu,” tegas Alson.
Alson juga menambahkan, selain dijadikan tempat mabuk-mabukan dan mandi bareng oleh anak-anak baru gede tersebut, kepada pihaknya pelapor menyampaikan laporan soal kehilangan setrika dan mesin cuci di rumah yang tidak ditinggalinya. Mendengar penjelasan Alson tersebut memahami. Baik Irwan, Hendra, dan Rambe menyimpulkan, lokasi rumah kosong milik pelapor itu bukan berada persis di perumahan mereka. “Kalau itu yang dimaksud kami tahu,” kata Irwan.
Lokasi rumah kosong itu disebut dia berada di bekas arena latihan motor cross yang terletak di antara perumahan mereka dan Perumahan Pinang Merah. “Kalau begini masalahnya sudah jelas. Kami bisa menjelaskannya kepada warga,” sebut Hendra lega.
Diberitakan sebelumnya, penggerebekan terhadap sembilan remaja yang didapati sedang mandi bareng itu diawali dari laporan yang diterima polisi pekan lalu. Atas laporan tersebut, Jumat (26/11) polisi melakukan penggerebekan dan menemui sembilan remaja yang dua diantaranya berjenis kelamin perempuan sedang dalam kondisi bugil. Salah satunya bahkan didapati tanpa sehelai benang pun.
Di kantor polisi, para ABG itu mengakui kalau sebelumnya mereka terlebih dahulu menenggak minuman keras dan ngelem. Dalam kondisi setengah teler mereka pun lantas mandi bersama-sama. Naifnya, para ABG yang rata-rata berusia 14 tahunan itu mengaku akan melakukan hubungan layaknya suami istri. Peristiwa memalukan itu diakhiri polisi dengan memberikan pembinaan, membuat perjanjian, dan akhirnya menyerahkan para ABG itu kepada orang tuanya masing-masing.

sbr : wihans.web.id

Kau Intip Istriku, Kuintip Istrimu...!


Cilacap, Kasmadi, pencari kayu dari Desa Ciopat, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, itu memang bukan Jaka Tarub dalam dongeng. Tapi ia mewarisi bakat Jaka Tarub, suka mengintip bidadari mandi. Bidadari itu adalah Nursih, istri tetangganya, yang sedang berbugil ria di permandian umum milik desa. Dan Nursih, perempuan berusia 40 tahun itu tentu saja tak tahu bahwa dirinya sedang diintip.
Ia tenang-tenang saja menggosok sekujur tubuhnya yang telanjang, wong namanya saja mandi. Sesekali mulutnya melantunkan tembang, dan itu bukan untuk mengundang pengintip, tapi memang begitulah kebiasaan perempuan desa bila mandi. Semua ini membuat Kasmadi makin asyik melotot-lotot.
Saat dimabuk asyik itu, pundak Kasmadi ditepuk seseorang dari belakang. Eh, Sumidja. Kasmadi langsung pucat, karena lelaki itulah yang paling berhak memiliki bidadari Nursih. Sumidja, 52 tahun, lalu menarik tangan Kasmadi dan mengajaknya ke hutan — permandian itu memang dekat hutan. Duel? Ah, tidak Sumidia malah banyak senyum walau istrinya diintip seperti itu. 



“Padahal, saya sudah ketakutan setengah mati. Takut dipukuli,” cerita Kasmadi, 56 tahun, kemudian. Yang dilakukan di hutan itu ternyata sebuah perjanjian unik dari dua lelaki pencari kayu. Isi perjanjian begini.
“Kamu boleh mengintip istri saya mandi. Tapi kamu jangan marah kalau aku juga mengintip istrimu setiap kali mandi,” kata Sumidja.
Sungguh ini bukan sindiran, bukan pula basa-basi.. Ini serius. Dan Kasmadi pun serius ketika menjawab setuju. “Kalau cuma dipandang ‘kan tidak apa-apa,” kata Kasmadi. “Tapi sebenarnya saya rugi, karena istri saya lebih muda.” Ya, betul, karena Kasmadi punya dua istri. Istrinya yang kedua, yakni Suharti 34 tahun, yang dipilih untuk “diplomasi intip-mengintip” itu.
Nah, sejak hari itu, awal Juni lalu, terjadilah skandal perintipan. Kalau bukan Sumidja yang mengintip Suharti, ya, Kasmadi yang mengintip Nursih. “Ternyata, lebih terangsang melihat tubuh istri orang lain . . . ,” kata Kasmadi.
Dan mengintip saja toh tak akan mengakibatkan, misalnya, AIDS. Perjanjian edan itu toh berakhir juga. Bukan lantaran keduanya bosan mengintip, tapi ada pihak ketiga yang turun tangan.
Dia Rustam, juga pencari kayu, tapi mungkin tak gemar mengintip orang mandi. Rustam inilah yang sering mengintip orang yang sedang mengintip orang mandi. Paham, ‘kan? Rustam membocorkan penemuannya itu ke istrinya sendiri, Nunung.
Nunung kemudian melapor ke Nursih dan Suharti. “Terus terang saya kasihan pada Nursih dan Suharti. Mestinya mereka dilindungi kalau diganggu orang, eh, yang ini malah diserahkan pada yang mengganggu,” kata ibu dua anak itu.
Dikabari begitu, Nursih langsung marah. Suharti juga marah. Dua wanita yang sedang marah ini pun akhirnya membuat perjanjian yang tak kalah uniknya. Mereka sepakat untuk sama-sama minggat ke Madura. Ini Madura yang dekat dengan Cilacap, yakni Desa Madura, tetangga Desa Ciopat.
Maka, ending perjanjian-perjanjian unik ini, sebagaimana dilaporkan Slamet Subagyo, adalah Suharti dan Nursih baru mau dibujuk pulang ke rumah masing-masing kalau disediakan kambing guling, untuk pesta perdamaian dan mengakhiri skandal. Akhir yang lumayan unik juga. He..he…he….ada-ada aja nih berita.
{ Tempo Interaktif }

Upacara Mandi Bugil Para Gadis di Lobamba, Swaziland

http://www.times.co.sz/files/maidens-bath3.jpg  

 LOBAMBA - Lebih dari 20 laki-laki tidak bisa menahan diri untuk  melihat gadis-gadis yang akan menghadiri upacara tahunan Festival Tari Reed  yaitu upacara tari yang dihadiri raja Swaziland.

Sehari sebelum Festival Tari Reed berlangsung ratusan  gadis biasanya mandi terlebih dahulu di sungai dekat Desa Mantenga. Kebiasaan ini rupanya mulai menarik perhatian orang banyak, termasuk para wartawan manca negara yang akan meliput festival tari Reed. 
 
Tanpa sungkan para gadis ini mandi di sungai yang tidak jauh dari lokasi festival. Kebanyakan gadis-gadis itu telanjang bulat. Mereka tidak merasa malu dan tampaknya menikmati perhatian  dari orang-orang yang menonton dan menyoraki agar mereka lebih bersemangat.
Gadis-gadis juga tampak menikmati diri mereka sendiri karena ini adalah satu-satunya hari di mana mereka bisa bersantai sebelum besok hari besar.

Lebih dari 200 gadis terlihat mandi di sungai sementara sekitar 20 orang menonton mereka.
Saat menonton, orang-orang kadang-kadang akan berlalu dan berkomentar di antara mereka sendiri

Velabahleke Malaza dari Lozitha mengatakan menonton gadis-gadis telah menjadi kesukaan tersendiri baginya.

Dia mengatakan ia telah melakukan ini selama dua tahun terakhir dan menikmati menonton mereka ketika mereka mandi.
"Setiap kali mereka diberi hari libur, kita pasti tahu bahwa kita akan menemukan mereka di sini. Kami tidak pernah mengganggu mereka dan aku tahu mereka juga merasa aman ketika mereka melihat kami di sini, "katanya.

Dia mengatakan bahkan polisi tidak memiliki masalah melihat laki-laki mengawasi para gadis karena mereka tahu bahwa mereka tidak membuat masalah apapun.

"Dari waktu ke waktu, polisi berpatroli tempat ini dan menemukan kami di sini. Mereka tidak pernah menanyai kami dan saya pikir ini adalah karena mereka tahu bahwa menonton gadis mandi sekarang merupakan hobi bagi sebagian dari kita, "katanya. Saat ini, di Imbali anak gadis diharapkan dapat memberikan buluh dan selanjutnya melanjutkan ke arena menari di mana mereka diharapkan untuk menari di hari Mulia mereka. Akan ada hari esok untuk menari secara istimewa. Juga diharapkan hadir adalah delegasi yang sedang di negara menghadiri KTT COMESA berlangsung.

 sumber : www.times.co.sz

Men watch as naked Imbali bath....(Naked Swaziland Girls)


image
LOBAMBA – More  than 20 men could not resist watching the girls attending the annual Reed Dance ceremony as the maidens bathed in a river near the Mantenga Village.
Most of the girls were naked.
They seemed to enjoy the attention they were getting from the excited men..
The maidens also seemed to enjoy themselves as this was the only day they had to relax before the big day tomorrow.
More than 200 maidens were found bathing in the river while about 20 men gave themselves time to have a good look.
While watching, the men would occasionally pass remarks among themselves and point at some of the girls.
Velabahleke Malaza of Lozitha said watching the girls had become a pastime for him..
He said he had been doing this for the past two years and enjoyed watching them as they bathed.
“Whenever they are given a day off, we definitely know that we will find them here. We have never at any point in time caused trouble and I know they also feel safe when they see us here,” he said.
He said even the police officers had no problem seeing men watching the maidens as they knew that they do not cause any harm. 
“From time to time, the police patrol this place and find us here. They have never questioned us and I think this is because they know that watching the maidens bathing was now a hobby for some of us,” he said.    Today, the Imbali regiment of maidens is expected to deliver the reed and thereafter proceed to the dancing arena where they are expected to dance before their Majesties. There will be more dancing tomorrow.  Also expected to attend are delegates who are currently in the country attending the ongoing COMESA Summit. 
source : www.times.co.sz

Couple stripped, paraded for alleged affair in Maharashtra India

Jalgaonstrip 

Shocking images of a man and woman paraded naked by self-appointed moral police have appeared in Jalgaon district of Maharashtra.
A 32-year-old woman was stripped and paraded on the streets of Nanded village. She was found in her house with the local veterinary doctor, by a vigilante mob, who accused them of having an extra-marital affair.
The mob planned to kill them, but the community elders intervened. The couple were then stripped, and paraded for three hours.
Also seen in the photographs that were taken of this incident, is the  village police head.
The incident, which occurred late on Monday night, came to light after the district magistrate ordered strict action against all those involved.

source : flashnewstoday.com/

Pasangan Mesum Diarak Telanjang Selama Tiga Jam

Karena kepergok selingkuh seorang wanita dan pasangannya ditelanjangi massa dan diarak telanjang selama hampir 3 jam. Peristiwa ini terjadi di Distrik Maharashtra, India.

http://flashnewstoday.com/wp-content/uploads/2010/07/Jalgaonstrip.jpg

Dengan sedikit pakaian yang tersisa di tubuhnya, mereka kemudian diarak telanjang. Kejam..

4 Ibu Ibu Nekat Bugil di Depan Anak 12 tahun

13 tahun lalu, kampung halamanku masih begitu asri, sejuk, begitu alami. Tak perlu merogoh saku dan pergi jauh kalau hanya sekedar menghilangkan beban penat di kepala. Udara  belakang rumah sangat bersahabat, kualitasnya mengalahkan mesin pendingin buatan manusia , kicau burung selalu berusaha mengusir rasa stress di kepala. Masih kurang puas ? di pinggiran aliran tenang sungai, menjadi tempat favoritku memancing, di kerumuni ribuan pohon bambu. Mereka bergesekan bernyanyi dan menari memanjakankku. Stress ? ah,… begitu tangkapan ikan di dapat, musnah sudah si stress. Itu 13 tahun lalu, sekarang bobrok sudah seiring bobroknya moral zaman. Tapi paling tidak banyak hal yang bisa aku kenang dan di jadikan pelajaran dari situ, saat itu. Satu di antaranya ngerjain 4 orang ibu ibu di sungai.
Bersama sahabat Syarif peristiwa ini membuatku cengar cengir sendiri kalau mengingatnya. Penerangan listrik belum merata, pelayanan PDAM juga belum menyentuh kampung halamanku, kondisi nyaris layaknya hutan. Karena gelapnya, dapat di pastikan setiap ibu ibu tidak berani mengambil wudlu di sungai secara sendirian di ketika malam. Hanya dengan penerangan ‘ Uplik “ mereka  berombongan ke kali untuk sekedar mengambil wudlu.
Begitu mendengar obrolan ibu ibu mau ke sungai, bersama syarif kami mendahului mereka.  Tepatnya sekitar jam 20:15 Wib. Kami siap siap menjamu mereka di bawah pohon bambu langgananku memancing. Persiapan bongkahan tanah sudah siap, tinggal menunggu mereka datang saja. ” Nah itu mereka datang, siap siap lho ya “. Ibu ibu  mengambil wudlu, di pertengahan wudlu mereka, kami segera lemparkan bongkahan tanah di sekitar ibu ibu berwudlu ” blluuuuuuung yuuur “, spontan saja wudlu mereka batal.
Ibu ibu : ” apa barusan ? “ terdengar suara ibu lainnya ” jangan jangan gendruwo “ . Kami tidak cukup puas, bambu bambu kami goyang goyang begitu kuat layaknya tiupan topan, sembari syarif melemparkan bongkahan tanah ke arah mereka. Mereka begitu ketakutan, sangat ketakutan.Entah apa yang di komat kamitkan mereka, tapi itu sama sekali tidak mempan kepada kami ( lha wong kami ini juga membacanya kok ), kami terus menggoyang bambu. Terdengar suara sangat keras dari antara mereka ” anak adam, anak adam, aku anak adam,… “, rasa rasanya syarif hampir tak bisa menahan tawa, aku bilang ” jangan ngakak, awas kalo ngakak. bisa bisa mati konyol kita,… ntar, masih belum selesai. Pokoknya kalau mereka belum sampai telanjang bulat, belum selesai kita “. Memang konon cerita di daerahku, bila mana ada penampakan mahluk halus ( gendruwo dan kuntil anak ) dan mereka mengusik ketenangan kita, maka dengan memperlihatkan kemaluan wanita, mereka langsung kabur.
Rasa ketakutan mereka belum memuaskanku, aku menggerang seperti harimau, bambu masih bergoyang kencang. Ibu ibu kebingungan mencari jalan keluar di tengah ketakutan mereka, herannya mereka tidak langsung kabur waktu itu, aneh. di antara mereka ada yang punya saran ” telanjang saja, gendruwo ini , ayo toh. cepetan” .Mendengarnya syarif  langsung ngakak, secepat kilat tanganku menutupi mulutnya yang berbau kematian kami. ” eh mereka beneran buka baju tuh, lihat hud!. q q q q ” kata syarif. ” Sssttt ssttt jangan keras keras, kedengaran mereka mampus kita, pokoknya kalau belum telanjang bulat lat, atas maupun bawah belum selesai perang ini, ayo lemparkan lagi bongkahan tanahnya!” tambahku ke syarif.
” Anak adaaaaam,… anak adam. panglimanya gendruwo ini, masih belum mau kabur toh.” jerit ibu ibu semakin kuat. Mungkin jeritan ibu ibu yang lagi meminta pertolongan di tengah kebakaran, kalah dengan jeritan ibu ibu di kali ini. Gaunganku aku perkeras frekuensinya, ” ghhhrrr ghhhrrr ghhhrrr “. Ibu ibu : ” ayo toh lek ndang udoh,… gendruwoke engko nak lek ndang mrene ( ayo toh cepetan telanjangnya, gendruwoknya keburu datang ke sini nanti ) ” suara itu terdengan jelas, rasa gemetar yang amat sangat dari mereka begitu kentara, menggigil ketakutan, mulut masih komat kamit mengucap mantra japu japu, ada juga yang membaca ayat kursi dan surat yasin. Sangat jelas bagi kami, ayat yang mereka bacakan ayat kursi dan surat yasin. Masih belum puas,.. bongkahan tanah yang tersisa, kami lemparkan secara bersamaan ” bluuuuuuung byyuuuuuuurrrrr ” volume gaungan kuperjelas, mengisyaratkan nada  marah ” ghhhraaaaaa ghhhraaaaa “ ibu ibu : “wes udoooooohhhhh wok, wes udoooooo ( sudah telanjaaaaaang wok, sudah telanjang )”, mereka sambil mempertontonkan kemaluannya, dan terlihat oleh kami mereka seolah menari nari. Melihat dan mendengar itu,untuk kali ini syarif sama sekali tidak bisa menahan ketawanya. ” waka ka ka ka ka ka “ .duh,… mampus kali ini. ” lariiiii “
Ibu ibu : “ooooooiiii wong ediaaaaan, gilaaaa, gendeeeng, sanyeng,mamonce, $#^&&*&*@#_&&+, kualat kowe yo nang,… !” ah,… tidak taulah apa yang mereka katakan,… yang penting aman. Menabrak sana sini, tak perduli apa apa lagi dan di kakiku  nyuuuuuk nyet nyet “aduhhhhhhh,… bener bener kualat aku,… kutu kupreeeet, semprul abang ( pokoknya seisi kebun binatang keluar semua lah). Kakiku di singgahi kotoran manusia, sesampainya di lampu penerangan jalan, langkahku terlihat menari nari sambil membersihkan si itu. Syarif ngakak tidak berhenti berhenti, dan ia bilang ” tos prend “ serasa bangga bagi dia telah berhasil membuat 4 ibu ibu telanjang bulat, dan di kerjakan anak seumur 13 tahun. ” plok” suara tepukan tangan kami. Mulutku masih tidak berhenti berhenti menyebut seisi kebun binatang, setelah aku cerita kepada syarif apa yang menyinggahi kakiku malah tambah ngakak si syarif, kutu kupret syarif. Setelah kejadian itu, kakiku terasa gatal gatal, terlihat membiru dan seperti itu berjalan selama seminggu, mungkin benar kata ibu ibu itu bahwa aku kualat.
Kalau sampeyan sampeyan tidak ingin kualat seperti aku, saranku jangan lakukan seperti di masa kecilku, kualat ngerjain orang tua.Wah wah serasa hadiah sudah di depan mataku nih,…. pokoknya di tunggu hadiah dari VIP ( Very Iseng Person ) nya ( ah percaya diri amat lo ) biarin,… kalau tidak bisa percaya kepada diri sendiri bagaimana bisa di percaya  dan mempercayai orang lain, ya kan? yang pertama dan utama untuk di percaya itu kan diri sendiri toh? bukan begitu ya? oh iya,… setelah konfirmasi dengan sahabat, memang surat yasin sangat mujarab untuk berbagai hal, contoh di antaranya ketika kita melihat orang yang sekarat,dan di bacakan yasin.Bila mana masih di beri kesehatan, maka cepatlah ia sembuh. Dan bila mana sebaliknya, maka senjang waktunya pun tak lama ( cepat meninggal tanpa harus lama sekarat ), mungkin sekitar 40 hari, tapi itu hanya Tuhan yang tau, dan itu kehendakNYA. Pengalaman pribadiku juga membuktikan keampuhan surat yasin, atasanku ( managerku ) yang berkarakter keras kepala, bahkan seluruh karyawan di perusahaan menganggap bahwa atasanku ” orang ganjil ” ( setengah gila  ) dalam arti yang sebenarnya, namun dari saran sahabat untuk membacakan surat yasin yang di khususkan untuk dia aku jalani, Subhanallah benar2 fantastis hasilnya, Bi idznillah. Kami layaknya pasangan yang serasi, solid dan sangat kompak dalam bekerja. Kami mampu bekerja sama secara pas di perusahaan. Semoga sampeyan juga bisa seperti saya, tapi jangan seperti masa kecil saya VIP ( Very Iseng Person ) seperti di atas.

sumber : catatanpujangga.blogdetik.com

Lupa Pakai Bra......

Mau belanja buru-buru, begini akibatnya...lupa pake Bra.....

http://profitinstrumentsinfo.com/wp-content/uploads/2010/08/dak_pake_bra-300x225.jpg

Laki-Laki Kurang Ajar, Ngintip Celana Dalam Cewek

Dasar nekat laki-laki hidung belang ini, tanpa malu-malu ngintip rok cewek...


Nggak Kuat Nahan Pipis, Cewek Kencing di Jalan

 

duuuhhh nggak kuat.......................................aah...akhirnya lega...

Beautiful Girls Bathing In a Fountain

Foto-foto gadis gadis mandi di sungai, sexy.....


Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 



Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

source : www.picsmark.com

Beautiful Girls Bathing In a Fountain

Pernah lihat gadis - gadis mandi telanjang di sungai ?
Kalau belum pernah ini dia ada beberapa foto para gadis mandi di sungai, walaun tidak telanjang tetapi tetap sexy...

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain
Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

Beautiful Girls Bathing In a Fountain 

source : www.picsmark.com

Naked Utah Woman Arrested in Accident

Of all the bizarre things that have happened in the United States, a Utah woman's arrest is one of the strangest that many have seen in a while. A naked woman caused a car accident and then began running up to people's houses and banging on their doors. The naked women's name has been released and appears to be Rachel Hansen, 38. The incident happened in Sandy, Utah, after she repeatedly ran into a Ford Bronco that was driving down the road. Sergeant Victor Quezada said that is does appear that the woman has some kind of mental illness, as reported by ABC4.

This incident reminds me of a time before I had even reached the age to drive. I was involved in an incident that left my friend's face turning cherry red and my face sore from laughing. .

We were on our way to a softball game and we hadn't changed into our uniforms yet. We were running extremely late and the couch would often become angry at us if we didn't have our suits on when we arrived.

Instead of pulling over, my friend who was also the drive decided that she was going to get dressed while driving down the road.

She asked me to take control of the steering wheel so that she could take her shirt off. As she was taking her shirt off she accidentally got her shirt hung on the gear shift. Like someone with no common sense, she tugged at the shirt and it pulled the vehicle out of gear and into reverse. It was the first time that I had ever been in a standard going backwards at a real fast pace.

We ended up driving straight into a tree and the farmer came running out to see if we were hurt. Apparently that was a hot night for the police, he was around the corner and seen everything. .

The police officer thought that we were drunk and that my friend was trying to get a weapon when she was actually just trying to get her shirt back on. The police officer had his gun drawn and told us to put our weapon down and to step out of the car and start walking backwards towards him.

I was laughing all the way to the patrol car and the cop ended up making me take a breathalyzer test to prove that I hadn't been drinking. As for my friend, this is something that she will probably never live down for as long as I live.

www.associatedcontent.com

Naked Woman Tied to Tree in Park, Why No Arrests...?????

Several police officers responded to a 911 report of a naked woman tied to a tree in Point Defiance Park in Tacoma. .

Police Spokesman Mark Fulghum said officers talked with the woman and a man Tuesday in the Owen Beach area and determined it was a "consensual rendezvous."

But why wasn't anyone arrested?

Mark Fulghum said the man and woman were separated at the scene and questioned individually to ensure that no one was being assaulted.

"She was very forthcoming about what was going on and that it was consensual and both were out there by their own free will." Fulghum said.

Police identified the woman only as a 19-year old from Gig Harbor.

Pierce County prosecutor Mark Lindquist said that officers have wide discretion to arrest individuals violating park decency rules. .

"The police officers in the field make a decision to arrest or to cite, and then a police report comes to our office and we review that police report and we make a decision as to whether or not to prosecute. We only prosecute about 60-percent of the cases that come into our office." Lindquist said. Even if the couple was arrested, it would only have been a misdemeanor charge for public indecency.
mynorthwest.com