Pendeta Bajak Pesawat, Mengaku Dapat Wahyu dari Tuhan

Mexico City (voa-islam) – Terorisme dan radikalime tidak identik dengan Islam. Siapapun dia dan apapun agamanya bisa melakukan tindakan tidak biadab itu.Di mexico, seorang pendeta asal Bolivia menjadi tersangka pembajakan pesawat, dia mengaku mendapatkan wahyu Tuhan. Maka salah besar jika pemberantasan terorisme hanya diarahkan kepada komunitas muslim.

Pesawat Aeromexico dengan nomor penerbangan 576 dibajak saat lepas landas dari bandara Cancun, Meksiko, tepatnya saat berada di atas Laut Karibia. Namun akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Mexico City.

Di mexico, seorang pendeta asal Bolivia menjadi tersangka pembajakan pesawat, dia mengaku mendapatkan wahyu tuhan.

Saat dibajak pesawat membawa 104 penumpang. Semuanya berhasil dievakuasi dengan selamat ketika kepolisian setempat berhasil mengepung bandara internasional Meksiko sesaat setelah pesawat tersebut mendarat.

Salah seorang tersangka, Jose Flores Mar Pereira, yang ikut ditangkap karena turut menjadi pembajak pesawat, diketahui merupakan seorang pendeta. Dia mengaku mendapat wahyu, meksiko terancam bahaya besar dan diancam gempa bumi. Demikian dituturkannya kepada petugas keamanan setempat.

Salah seorang penumpang selamat Daniel Fernandez mengatakan salah satu dari 6 orang yang ditahan terlihat membawa Kitab Suci. Sementara penumpang lain, Marcos Ramirez mengatakan para pembajak ingin berbicara langsung dengan Presiden Felipe Calderon, namun, tidak jelas apa yang ingin dibicarakan.

Salah satu dari 6 orang yang ditahan terlihat membawa Kitab Suci.

Enam orang ditangkap dan salah seorang diantaranya diketahui sebagai mantan napi dan pecandu narkoba. Namun, belum diketahui apakah dia dibantu oleh tersangka lainnya. (PurWD/dbs)
sumber : www.voa-islam.net

0 komentar:

Posting Komentar